Pasti bertanya-tanya, mengapa memilih
novel ini untuk dijadikan review. Alasannya simple, novel ini
adalah salah satu novel bergenre science fiction yang pernah
aku baca dan menurutku ceritanya menarik karena banyak isilah-istilah baru,
Salah satu contohnya, dalam salah satu novel ini membahas tentang partikel
debu. Genre-nya saja science fiction jadi nggak heran
kalau banyak sekali istilah-istilah ilmiah dan menurutku meskipun novel ini
merupakan novel anak-anak, tapi isinya terlalu berat jika dibaca anak-anak.
Tapi dijamin nggak akan menyesal kalau baca novel ini, karena alur
ceritanya yang mengalir apa adanya. Ini nih review tentang TRILOGI
NOVEL " HIS DARK MATERIALS" :
His Dark Materials adalah trilogi novel
fantasi karya pengarang Inggris Phillip Pullman, dimulai
dari Northern Lights (1995
- diganti dengan The Golden Compass dalam edisi Amerika
Utara), The Subtle Knife (1997),
dan The Amber Spyglass (2000).
Di Indonesia, ketiga buku ini diterjemahkan sebagai Kompas Emas (November
2006), Pisau Gaib (Januari 2007), dan Teropong Cahaya (Februari
2007) oleh penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
SINOPSIS
THE GOLDEN COMPASS
Lyra Belacqua dan
dæmonnya, Pantalaimon, yang tinggal di Akademi Jordan di Oxford dunianya,
secara tidak sengaja mendengar informasi mengenai Debu, suatu partikel dasar
yang dipercayai oleh Magisterium sebagai bentuk fisik Dosa Asal.
Demi menguak rahasia Debu, Magisterium memerintahkan penculikan anak-anak oleh
para Pelahap dan melakukan eksperimen mematikan di daratan beku Kutub Utara.
Kala temannya, Roger Parslow, diculik,
Lyra melakukan perjalanan untuk menyelamatkannya dari bahaya tersebut. Ia
dibantu oleh seorang panserbjørne (beruang
berbaju besi) bernama Iorek Byrnison, aeronaut
dari Denmark Baru bernama Lee Scoresby, kaum Gipsi yang dikepalai John Faa serta Farder Coram, dan kaum Penyihir klan
Danau Enara yang dipimpin oleh ratu Serafina Pekkala. Namun,
setelah berjuang mati-matian dan menghadapi berbagai pertempuran, Roger tewas
di tangan ayah Lyra, Lord Asriel, seorang
ilmuwan yang berhasil membuat jembatan menembus dunia lain melalui Aurora,
demi menghancurkan Debu. Lyra kemudian mengikuti jejak ayahnya bersama
Pantalaimon, dengan tekad sebaliknya: menyelamatkan Debu.Namun dalam
perjalannya ternyata Lyra menjumpai fakta bahwa Lor Asriel ternyata adalah ayah
kandungnya dan Mrs Coulter adalah ibunya. Yang menurut Lyra bahwa kedua orang
tuanya betindak sebagai penjahat, ketika Lyra tiba di kutub Utara ia hanya
bersama Pantalaimon dan kedua orang tuanya telah menghilang entah kemana.
Ketika itulah Lyra telah menyadari akan jati dirinya sebagai pembaca
alethiometer yang akan sangat berpengaruh di dunia
THE SUBTLE KNIFE
Will Parry, bocah dari
dunia kita yang berumur dua belas tahun, menemukan sebuah pintu menuju dunia Cittàgazze, dunia lain
yang terkesan religius, setelah membunuh seorang pria demi melindungi ibunya,
pengidap Skizofrenia. Di dunia tersebut ia bertemu
dengan Lyra dan Pantalaimon, dan bersama-sama mereka menguak keberadaan
instrumen berusia 300 th yang bisa membuka pintu menuju dunia-dunia, yaitu
Pisau Gaib. Sewaktu mereka pergi ke Torre Degli Angeli untuk mengambil Pisau Gaib,
tanpa sengaja Will menjadi sang Pembawa Pisau. Pisau Gaib diduga menjadi
penyebab datangnya para Spectre, hantu pelahap jiwa orang dewasa. Suatu hari
Lyra dan Will bertemu dengan para Penyihir dari dunia Lyra, dipimpin oleh
Serafina Pekkala dan ratu Latvia, Ruta Skadi. Saat mereka melanjutkan
perjalanan, Will bertemu ayahnya yang hilang, John Parry, yang ternyata
terjebak di dunia Lyra dan dikenal sebagai Stanislaus Grumman, hanya
untuk melihatnya dibunuh. Will lalu belajar bahwa klan Penyihir telah diserang
Spectre, dan mengetahui bahwa Lyra diculik ibunya, Mrs. Coulter, agen
Magisterium yang menyadari bahwa Lyra diramalkan sebagai Hawa yang baru.
Ditemani oleh dua orang Malaikat, Will melanjutkan perjalanan ke dunia lain demi menyelamatkan
Lyra dan menyerahkan pisau gaib pada ayah Lyra, Lord Asriel, demi menghancurkan Otoritas, Tuhan.
THE AMBER OF SPYGLASS
Will Parry berkelana menembus dunia-dunia untuk
mencari Lyra, ditemani dua malaikat temannya, Baruch dan Balthamos. Sementara
itu, Lord Asriel memulai perang terhadap Otoritas—dan Dr. Mary Malone tiba di
sebuah dunia yang dihuni kawanan mulefa, sementara Magisterium mengirim
pastor-pembunuh Pater Gomez. Ketika Will menemukan Lyra, dibantu oleh dua orang
Gallivespia bernama Chevalier Tialys dan Lady Salmakia, berempat mereka menuju
Dunia Kematian demi menyelamatkan Roger dan John Parry.
Selain beberapa alasan sebelumya, ada banyak sekali hal-hal yang menarik, contohnya di novel The Amber Spyglass ada teknologi canggih. Merupakan sebuah senjata yang bentuknya seperti bom, hanya dengan DNA, bom ini dapat mengejar korbannya sampai menembus dunia-dunia. Pada novel The Amber Spyglass juga diperkenalkan sebuah pesawat canggih yang mempunyai energi potensial tinggi. Jadi selamat membaca novel ini. Semoga review nya bisa membantu...
Selain beberapa alasan sebelumya, ada banyak sekali hal-hal yang menarik, contohnya di novel The Amber Spyglass ada teknologi canggih. Merupakan sebuah senjata yang bentuknya seperti bom, hanya dengan DNA, bom ini dapat mengejar korbannya sampai menembus dunia-dunia. Pada novel The Amber Spyglass juga diperkenalkan sebuah pesawat canggih yang mempunyai energi potensial tinggi. Jadi selamat membaca novel ini. Semoga review nya bisa membantu...
SOURCE : https://id.wikipedia.org/wiki/Kompas_Emas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar