Selasa, 08 Desember 2015

REVIEW TENTANG TRILOGI NOVEL " HIS DARK MATERIALS"

Pasti bertanya-tanya, mengapa memilih novel ini untuk dijadikan review.  Alasannya simple, novel ini adalah salah satu novel bergenre science fiction yang pernah aku baca dan menurutku ceritanya menarik karena banyak isilah-istilah baru, Salah satu contohnya, dalam salah satu novel ini membahas tentang partikel debu.  Genre-nya saja science fiction jadi nggak heran kalau banyak sekali istilah-istilah ilmiah dan menurutku meskipun novel ini merupakan novel anak-anak, tapi isinya terlalu berat jika dibaca anak-anak.  Tapi dijamin nggak akan menyesal kalau baca novel ini, karena alur ceritanya yang mengalir apa adanya.  Ini nih review tentang TRILOGI NOVEL " HIS DARK MATERIALS" :

His Dark Materials adalah trilogi novel fantasi karya pengarang Inggris Phillip Pullman, dimulai dari Northern Lights (1995 - diganti dengan The Golden Compass dalam edisi Amerika Utara), The Subtle Knife (1997), dan The Amber Spyglass (2000).
Di Indonesia, ketiga buku ini diterjemahkan sebagai Kompas Emas (November 2006), Pisau Gaib (Januari 2007), dan Teropong Cahaya (Februari 2007) oleh penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

SINOPSIS
THE GOLDEN COMPASS


Lyra Belacqua dan dæmonnya, Pantalaimon, yang tinggal di Akademi Jordan di Oxford dunianya, secara tidak sengaja mendengar informasi mengenai Debu, suatu partikel dasar yang dipercayai oleh Magisterium sebagai bentuk fisik Dosa Asal. Demi menguak rahasia Debu, Magisterium memerintahkan penculikan anak-anak oleh para Pelahap dan melakukan eksperimen mematikan di daratan beku Kutub Utara. Kala temannya, Roger Parslow, diculik, Lyra melakukan perjalanan untuk menyelamatkannya dari bahaya tersebut. Ia dibantu oleh seorang panserbjørne (beruang berbaju besi) bernama Iorek Byrnison, aeronaut dari Denmark Baru bernama Lee Scoresby, kaum Gipsi yang dikepalai John Faa serta Farder Coram, dan kaum Penyihir klan Danau Enara yang dipimpin oleh ratu Serafina Pekkala. Namun, setelah berjuang mati-matian dan menghadapi berbagai pertempuran, Roger tewas di tangan ayah Lyra, Lord Asriel, seorang ilmuwan yang berhasil membuat jembatan menembus dunia lain melalui Aurora, demi menghancurkan Debu. Lyra kemudian mengikuti jejak ayahnya bersama Pantalaimon, dengan tekad sebaliknya: menyelamatkan Debu.Namun dalam perjalannya ternyata Lyra menjumpai fakta bahwa Lor Asriel ternyata adalah ayah kandungnya dan Mrs Coulter adalah ibunya. Yang menurut Lyra bahwa kedua orang tuanya betindak sebagai penjahat, ketika Lyra tiba di kutub Utara ia hanya bersama Pantalaimon dan kedua orang tuanya telah menghilang entah kemana. Ketika itulah Lyra telah menyadari akan jati dirinya sebagai pembaca alethiometer yang akan sangat berpengaruh di dunia

THE SUBTLE KNIFE


Will Parry, bocah dari dunia kita yang berumur dua belas tahun, menemukan sebuah pintu menuju dunia Cittàgazze, dunia lain yang terkesan religius, setelah membunuh seorang pria demi melindungi ibunya, pengidap Skizofrenia. Di dunia tersebut ia bertemu dengan Lyra dan Pantalaimon, dan bersama-sama mereka menguak keberadaan instrumen berusia 300 th yang bisa membuka pintu menuju dunia-dunia, yaitu Pisau Gaib. Sewaktu mereka pergi ke Torre Degli Angeli untuk mengambil Pisau Gaib, tanpa sengaja Will menjadi sang Pembawa Pisau. Pisau Gaib diduga menjadi penyebab datangnya para Spectre, hantu pelahap jiwa orang dewasa. Suatu hari Lyra dan Will bertemu dengan para Penyihir dari dunia Lyra, dipimpin oleh Serafina Pekkala dan ratu Latvia, Ruta Skadi. Saat mereka melanjutkan perjalanan, Will bertemu ayahnya yang hilang, John Parry, yang ternyata terjebak di dunia Lyra dan dikenal sebagai Stanislaus Grumman, hanya untuk melihatnya dibunuh. Will lalu belajar bahwa klan Penyihir telah diserang Spectre, dan mengetahui bahwa Lyra diculik ibunya, Mrs. Coulter, agen Magisterium yang menyadari bahwa Lyra diramalkan sebagai Hawa yang baru. Ditemani oleh dua orang Malaikat, Will melanjutkan perjalanan ke dunia lain demi menyelamatkan Lyra dan menyerahkan pisau gaib pada ayah Lyra, Lord Asriel, demi menghancurkan OtoritasTuhan.

THE AMBER OF SPYGLASS


Will Parry berkelana menembus dunia-dunia untuk mencari Lyra, ditemani dua malaikat temannya, Baruch dan Balthamos. Sementara itu, Lord Asriel memulai perang terhadap Otoritas—dan Dr. Mary Malone tiba di sebuah dunia yang dihuni kawanan mulefa, sementara Magisterium mengirim pastor-pembunuh Pater Gomez. Ketika Will menemukan Lyra, dibantu oleh dua orang Gallivespia bernama Chevalier Tialys dan Lady Salmakia, berempat mereka menuju Dunia Kematian demi menyelamatkan Roger dan John Parry.

       Selain beberapa alasan sebelumya, ada banyak sekali hal-hal yang menarik, contohnya di novel The Amber Spyglass ada teknologi canggih.  Merupakan sebuah senjata yang bentuknya seperti bom, hanya dengan DNA, bom ini dapat mengejar korbannya sampai menembus dunia-dunia.  Pada novel The Amber Spyglass juga diperkenalkan sebuah pesawat canggih yang mempunyai energi potensial tinggi.  Jadi selamat membaca novel ini.  Semoga review nya bisa membantu...



 SOURCE : https://id.wikipedia.org/wiki/Kompas_Emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar